Standarisasi Git adalah aturan atau pedoman penggunaan Git dalam sebuah tim. Tujuannya memastikan alur kerja lebih terorganisir, meminimalkan konflik, dan mempermudah kolaborasi
Struktur standar:
Tips:
🚀 Selalu mulai dari develop atau dev atau development untuk pengembangan.
🔥 Gunakan nama branch yang deskriptif dan ringkas.
[type]: Deskripsi singkat
Contoh:
1️⃣ feat: Penambahan fitur baru
2️⃣ fix: Perbaikan bug
3️⃣ refactor: Peningkatan kualitas kode tanpa fitur baru
4️⃣ docs: Perubahan dokumentasi
5️⃣ test: Tambah/perbaiki tes otomatis
Contoh Commit yang Bagus:
✅ feat: Tambahkan fitur pencarian produk
✅ fix: Perbaiki error pada validasi form login
✅ refactor: Optimalkan algoritma sorting
Langkah-Langkah:
1️⃣ Buat Pull Request setiap akan merge
2️⃣ Minta Code Review dari rekan tim
3️⃣ Pastikan Pull Request Tidak ada konflik, Lolos semua tes otomatis, Dokumentasi diperbarui jika diperlukan
Tips:
🚦 Jangan merge tanpa approval reviewer
🛡️ Pastikan kode bebas dari bug kritis
Git Hooks
Jalankan skrip otomatis saat commit atau push (misalnya linting atau coba build aplikasi untuk memastikan saat CI/CD jalan sudah tidak eror build)
CI/CD Integration
1️⃣ Pastikan kode dites secara otomatis sebelum merge
2️⃣ Tools populer: GitHub Actions, GitLab CI, Jenkins