Database pooling adalah teknik mengelola sejumlah koneksi database yang dapat digunakan ulang oleh aplikasi. Tujuannya yaitu mengurangi overhead saat membuat dan menutup koneksi ke database. Sehingga aplikasi lebih cepat, responsif, dan hemat sumber daya!
1️⃣ Database pooling mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memulai koneksi baru, sehingga meningkatkan kecepatan respons aplikasi ⚡️⏱️
2️⃣ Dengan database pooling, aplikasi dapat tetap stabil meskipun banyak pengguna yang terhubung secara bersamaan 📈🌐
3️⃣ Database pooling mengoptimalkan penggunaan RAM dan CPU dengan memungkinkan koneksi yang ada digunakan kembali 💻🔧 📈🌐
Membuat Pool yaitu pada saat aplikasi dibuka, sejumlah koneksi dibuat dan disiapkan, Aplikasi meminjam koneksi dari pool untuk operasi database, Buat Feature Branch dari develop, kerjakan fitur, lalu merge kembali ke develop
🥇 Aplikasi dengan beban tinggi seperti E-commerce, media sosial, atau aplikasi dengan banyak pengguna
🥈 Aplikasi yang menggunakan arsitektur microservices dengan skala yang cukup besar
🥉 Aplikasi Real-Time seperti chat atau game online yang butuh respon instan
Java : HikariCP, Apache DBCP.
Node JS : Sequelize, knex-pool
PHP : Laravel (fitur pooling), Doctrine DBAL
Golang : Database/sql dengan maxOpenConns